Senin, 26 Desember 2011

membangun komunikasi efektif


KOMUNIKASI EFFEKTIF
By : IFTITAH
            Ketika berinteraksi dengan orang lain kita perlu sekali membangun dan menciptakan suasana yang ramah dan nyaman. Semua itu dapat terwujud apabila kita sebagai komunikator mengetahui cara membangun komunikasi effektif dengan orang lain. Tujuan dari komunikasi tidak lain yaitu menghindari misunderstanding dan miskomunikasi. Hal yang penting dan harus diingat bahwa komunikasi merupakan aset yang penting sebagai alat untuk mendeteksi karakter seseorang, oleh karena itu kita perlu meningkatkan keefektifitasan dalam berkomunikasi.
            Untuk dapat membangun komunikasi yang effektif ada beberapa hal hal yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam proses komunikasi:
1.   Atur kontak mata
Hal yang perlu dilakukan pembicara saat berkomunikasi yaitu berani menatap mata lawan bicaranya atau audiens. Ini sangat urgen sekali karena tidak banyak orang mampu menatap lawan bicaranya saat berbicara mereka hanya terpaku dan merunduk. Padahal mengatur kontak mata merupakan satu cara untuk menciptakan kesan baik terhadap lawn bicara. Apabila anda sedang berbicara usahakan untuk mempertahankan kontak mata agar lawan bicara tidak merasa diabaikan.
2.  Ekspresi wajah
Raut wajah merupakan cerminan dari perasaan seseorang (kepribadian individualis). Semua emosi dan berbagai tingkah laku manusia dapat diekspresikan dalam bentuk raut wajah. Jadi ketika melakukan komunikasi tujukan ekspresi wajah yang terlihat kalau kita tertarik dengan pembicaraan.
3.  Postur tubuh
Setiap gerak-gerik tubuh dapat menjadi alat pendukung proses komunikasi. Tanpa adanya kata-kata  (komunikasi verbal) kita dapat menggerakkan tubuh kita sebagai isyarat saat berkomunkasi (komunikasi non verbal). Gerak tubuh atau disebut juga gesturebisa juga dijadikan tambahan cara efektif yang dapat ditangkap visual oleh lawan bicara. Disamping itu koordinasi antara gerak tubuh dengan bicara dapat menunjukan kekuatan untuk meyakinkan dari komunikator. Dan gesture ini harus diperhatikan saat berkomunikasi dengan lawn bicara.

Senin, 28 November 2011

manusia dalam prespektif psikologi islsm

MANUSIA DALAM PERPEKTIF
PSIKOLOGI DAN ISLAM 
 Oleh: Iftitah                         

Psikologi sebagai ilmu yang baru lahir dan memisahkan diri dari akar ilmu yakni filsafat sudak menunjukan eksistensinya dengan berdiri sendiri karena adanya unsur-unsur yang membuat psikologi di anggap sebagai ilmu yaitu psikologi bersifat empiris, sistematis, universal dan komulatif.
Dalam islam, psikologi sudah di singgung dalam Al-Qur’an yang di lafadkan dengan kata nafs. Nafs sendiri dalam Al-Qur’an memiliki berbagai makna. Psikologi yang mempelajari jiwa (tingkah laku) manusia. Islam juga membahas tentang manusia mulai dari tujuan manusia diciptakan, produsi dan reproduksi manusia, potensi manusia dan unsure-unsur pendukung potensi manusia dari dalam.

tafsir ayat-ayat komunikasi

TAFSIR AYAT-AYAT KOMUNIKASI


Oleh:
IFTITAH      
 Tafsir Surat Al-Baqoroh Ayat 30-36
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (Al-Baqarah:30).
Kalau begitu, ini adalah kehendak yang luhur menyerahkan pengendalian bumi ini kepada makhluk yang baru. Dan diserahkan kepadanya pelaksanaan kehendak Sang Maha Pencipta didalam menciptakan dan mengadakan, menguraikan dan menyusun,  memutar, menukar dan menggali apa yang ada di bumi baik berupa kekuatan, potensi, kandungan maupun bahan-bahan mentahnya.
Disana juga terdapat kesatuan dan keharmonisan antara undang-undang yang mengatur bumi dan seluruh alam dan undang-undang yang mengatur makhluk (manusia) ini dengan segala kekuatan dan potensinya.
Dalam ayat ini Allah memberitakan karuniaNya yang besar kepada Bani Adam, sebab Allah menyebutkan keadaan mereka dihadapan para malaikat sebelum mereka diciptakan. Khalifah disini berarti kaum yang silih berganti, abad demi abad, generasi demi generasi yang menghuni bumi.
Adpun pertanyaan malaikat: “Ataj’alu fiiha man yufsidu fiiha wayasfikud dimaa’a”, padangan malaikat tentang khalifah yaitu orang yang akan melerai perselisihan diantara manusia. Pertanyaan malaikat itu bukan merupakan sanggahan tantangan atau protes juga bukan karena dengki. Sebab jika Allah menjadikan makhluk itu semata-mata agar Allah disembah, maka para malaikat yang tidak henti-hentinya bertasbih, bertahmid dan mengagungkan asma Allah sudah cukup.
Selain itu dalam kitab Tafsir Fi Zhilalil Qur’an 1 dijelaskan perkataan malaikat ini memberikan kesan bahwa mereka mempunyai bukti-bukti keadaan atau berdasarkan pengalaman masa lalunya dibumi, atau dengan ilham pandangan batinnya, yang menyikap sedikit tentang tabiat makhluk ini atau tentang tuntutan hidupnya dimuka bumi dan yang menjadikan mereka mengetahui atau memprediksi bahwa makhluk (manusia) ini kelak akan membuat kerusakan dibumi dan menumahkan darah.

My life style


Selasa, 22 November 2011

dakwah interpersonal via internet friendsip

DAKWAH INTERPERSONAL VIA INTERNET FRIENDSHIP              
Oleh:
IFTITAH


             Era globlasisasi sekarang ini, perkembangan tekhnologi semakin terus meroket. Seiring dengan penemuan-penemuan yang berangkat dari imajinasi yang kreatif  dan daya piker yang koperatif, dapat dipastikan inovasi dalam bidang tehnologi tidak akan berhenti. Perkembangan tekhnologi akan selalu bergerak mengiringi laju zaman yang semakin dinamis. Dalam realitanya kini tekhnologi komunikasi dan informasi juga mengalami kemajuan pesat. Jika dahulu menyampaikan pesan harus melalui kurir, lalu surat pos, kini dalam sekejap bisa sampai ke alamat tujuan dengan email. Komunikasi dan penyebaran informasi pun bisa dilakukan dengan jenis media internet yang sudah dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun.
            Dengan semakin berkembangnya tekhnologi komunikasi dan informasi, aktivitas dakwah pun semakin dimudahkan. Kini, untuk mendengarkan pengajian tak melulu harus berhadapan muka dengan ulama. Melalui akses internet, masyarakat bisa mendapatkan bahan bacaan keagamaan sesuai dengan kebutuhan. Bermacam peranti lunak bernuansa agama bisa didapat dengan mengunduh dan membuka situs terkait. Dengan mengakses internet, Alquran, hadit, dan bukus sejarah Nabi, dan berbagai buku keagamaan yang diformat digital dapat diperoleh dengan mudah. Berjangkauan Luas Berbagai organisasi Islam pun telah menyadari betapa penting memiliki website untuk berdakwah dan mengenalkan organisasi ke khalayak. Lewat internet, penyebaran dakwah berjangkauan luas, tak terbatasi ruang dan waktu.
Ternyata julukan umat dakwah yang menghinggapi komunitas ummat Islam juga merupakan bukti kuat betapa telah mengakarnya aktifitas dakwah dalam doktrim Islam. Status hukum berdakwah bagi orang Islam itu sendiri merupakan kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Akan tetapi setiap muslim hanya bertanggung jawab dalam hal dakwah sesuai dengan kedudukan dan kemampuannya. Apabila seorang muslim tidak mampu melaksanakan kewajiban dakwah dengan sendirinya, maka dia masih bisa berdakwah dengan menjadi donatur (baik berupa harta, tulisan maupun pandangan) kepada para akar dan ulama yang mampu melaksanakan misi suci ini.
            Untuk mengembangkam misi suci tersebut, dalam perkembangannya metode-metode dalam berdakwah mengalami kedinamisan baik itu dilakukan dengan cara yang manual maupun yang modern. Pada hakekatnya metode dan sarana untuk berdakwah sangat banyak dan luas atau bahkan mungkin tidak akan ada batasnya. Sebab semua yang bisa dikerjakan oleh manusia dan apa yang ada di muka bumi ini selagi tidak berbenturan dengan doktrin Islam, maka hal itu boleh dijadikan sebagai metode dan sarana untuk   berdakwah.